Sejatinya setiap hari adalah hari baru karena hari adalah satuan waktu, dimana jika sudah berlalu tidak akan surut atau kembali lagi.
Pun hari ini yang merupakan awal hari di dalam kalender baru tahun 2020, meski namanya dan momentnya sama seperti tahun sebelumnya, dengan perayaan dan tradisi yang sama, penuh gegap gempita. Bahkan angkanya dalam sama setiap bulan dan mananya berulang tiap pekan sekali.
Kita telah melewati hari-hari kemarin dengan segala pernak-pernik peristiwa dan kenangan yang mungkin tak akan terlupa. Apapun itu, semoga menjadi pelajaran berharga dalam menjalani hari-hari yang akan datang.
Dan hari ini, saat fajar menyingsing tadi pagi, udara pagi hari baru, meniupkan semangat agar hari-hari kedepan lebih baik lagi.
Ada banyak pelajaran berharga hari ini, diawali dengan krisis air bersih di kota kami. Sejak berhari lalu, rasa tak nyaman menyelimuti, bahkan atmosfir emosi negatif susah untuk dihindari. Tensi ketersinggungan dan kemarahan menjadi lebih tinggi baik dengan suami maupun anak.
Lalu silih berganti berita banjir di pelosok negeri ini, menyeruak diruang dengar dan pandang kami. Rumah - rumah yang terendam air bahkan hingga atap, perabot yang tak sempat diselamatkan, kendaraan yang terbawa arus, kemacetan di mana-mana, perjalanan yang tertunda karena terjebak dalam banjir besar dan aneka kejadian lainnya.
Meski berusaha keras menghapus kecewa.
Pada mendung bergelayut beberapa hari yang gagal menjadi hujan.
Pada harapan hujan turun dengan derasnya agar bendungan tersisa penuh dan air mengalir lagi lancar.
Kemudian tersadar, bahwa semua ini tidak seberapa dibanding mereka yang sedang mengalami musibah banjir di seberang sana.
Mengumpulkan lagi kepingan syukur atas apapun adanya, lalu menyemai harapan bahwa esok akan lebih baik.
Maka, ketika hati sudah lapang, dan membuka media sosial mendapati postingan di klub literasi ibu profesional bahwa tantangan menulis tahun 2020 dibuka, seketika bahagia itu membuncah.
Kesempatan yang tidak boleh terlewatkan lagi. Kalau tidak hari ini kapan lagi.
Sebuah tekad diwujudkan untuk konsisten menulis setiap hari. Bukan masalah seberapa kerennya sebuah tulisan, karena disini ajang latihan menulis, tetapi untuk konsisten menulis sungguh bukan hal yang mudah tapi bisa dilakukan. Dan untuk bisa, maka ada hari dimana kita akan memulai.
Konsisten adalah karakter positif yang harus dikembangkan dan diwujudkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Penentuan tujuan yang spesifik dan jelas sangat penting dalam mewujudkan sikap konsisten. Kemudian memahami cara menjadi orang yang konsisten dan selalu memotivasi diri.
Jika hari-hari yang lalu masih suka mengandalkan mood dan masih menulis suka-suka. Dengan bergabung di Klub Literasi ini menjadi lebih semangat untuk menulis setiap hari. Ayo kita bisa!
#KLIP2020
#Januari1
Komentar
Posting Komentar