Langsung ke konten utama

Cinta Diri



Mencintai diri sendiri itu bukan hanya memberinya pakaian yg indah sehingga nampak keren di mata orang lain, tetapi menutupnya dari pandangan orang-orang yang tidak berhak memandangnya dengan baik dan benar sesuai tuntunan syariah karena diri ini seindah-indahnya ciptaan Allah.

Mencintai diri sendiri itu bukan sekedar merawatnya dengan aneka perawatan dan menghias dengan aksesoris mahal nan menawan, tetapi menghiasinya dengan taqwa tunduk pada perintah Allah dan takut pada larangannya.

Mencintai diri sendiri bukan sekedar memberinya makan agar terhindar dari kelaparan, tetapi juga menjaga makanan yang masuk ke tubuh kita dari yg haram dan syubhat karena akan menjadi darah dan daging kita. Memberinya asupan bergizi berupa ilmu yang baik.

Mencintai diri sendiri bukan sekedar  mengikuti pergaulan agar tetap eksis di mata manusia tetapi juga selalu mengupdate ruhiyah kita dengan ibadah yang mendekatkan diri pada sang Maha Pencinta

Mencintai diri menjadikan diri ini indah karena mulia akhlaq kita, berkata yang baik dan benar, jujur, tidak sombong menghargai orang lain dan akhlaq mulia lainnya kepada sesama manusia juga makhluk ciptaan Allah lainnya

Mencintai diri menjadikan diri ini slalu bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang diberikan, bersabar atas ujian dan bersemangat dalam beribadah. 
Selalu berterima kasih kepada orang tua sebagai perantara keberadaan kita, menjaga diri ketika jauh darinya, menjaga diri dari perbuatan yang akan menjadi aib baginya.
Dan selalu mendo'akannya karena cinta kasih kita padanya.

Kehormatan kita bermula dari mencintai diri dengan benar.

#KLIP2020
#Januari4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keluarga, Tak Sekedar Ikatan Nasab

Gerimis kecil pagi itu tak menghalangiku duduk di boncengan motor pak suami. Meski di kota sedang tidak hujan deras, namun hujan di hulu sana, membuat Sungai Karangmumus meluap sehingga menyebabkan banjir sepanjang daerah aliran sungai itu. Titik terparah ada mulai dari depan Mall Lembuswana sampai Pasar Segiri. Setelah menerobos banjir dan mencari celah genangan yang tidak dalam pada gang-gang kecil sampai juga di kantor pak suami. Malam sebelum pak suami mengirim pesan bahwa pagi ini akan pergi dinas ke Balikpapan. Bak pucuk dicita ulam tiba, langsung aku menyatakan ingin ikut. Bagiku, ke Balikpapan adalah pulang kampung yang sebenarnya. Karena ada banyak " keluarga " di sana. Mengapa ada tanda petik pada kata keluarga? Mau tahu cerita selanjutnya? Oke, dilanjut ya. Keluarga seperti bukan keluarga Jadi sejak pandemi melanda negeri ini, ada dua kota yang begitu kurindukan. Pertama: Bojonegoro Di kota ini aku dilahirkan dan ibuku berada seorang diri tanpa anak kandung di sisi

Sekilas Tentang Sapardi Djoko Damono

"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu." Ada yang ingat puisi karya siapakah ini? Sapardi Djoko Damono. Iya tepat sekali. Petikan puisi di atas adalah salah satu bait puisi yang romantis dan sangat terkenal, bahkan sering dikutip untuk undangan pernikahan, kalender, poster, dan banyak lagi.  Sastrawan yang produktif menghasilkan karya ini, sering mendapatkan penghargaan atas karyanya, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Anugrah Habibie Award XVIII tahun 2016 pada bidang kebudayaan mengukuhkan namanya sebagai sastrawan terdepan masa kini. Pada tahun 2003, mendapat penghargaan Achmad Bakrie sementara Anugrah SEA Write Award yang telah lebih dahulu diraihnya. Biodata Sapardi Nama : Sapardi Djoko Damono Tempat tanggal lahir : Solo, 20 Maret 1940 Pekerjaan : Sastrawan, Guru Besar Tanggal Meninggal : 19 Juli 2020 Istri : Wardiningsih Anak : Rasti Suryandani dan Rizki Hendriko  Sekilas tentang kehi

Sastra dan Pelajaran Favorit di Sekolah

Buku-buku sastra akan jadi bacaan di sekolah, demikian reaksi para pengiat literasi ketika membaca berita bahwa sastra akan masuk kurikulum. Dalam rangka mengimplementasikan kurikulum merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong pemanfaatan sastra sebagai sumber belajar. Hal ini dikemukakan oleh Kepala Standar Badan Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Anindito Aditomo dalam peringatan Hari Buku Nasional 2024. Karya sastra akan menjadi salah satu sumber belajar yang diharapkan dapat meningkatkan minat baca, mendorong berpikir kritis, dan mengasah kreatifitas. Jadi kebayang kan novel-novel sastra jadi bacaan siswa di sekolah. Ikut senang dengar berita ini, meski tak luput dari kritik dan kekurangan sih. Baru-baru ini seorang Budayawan, Nirwan Dewanto membuat surat terbuka yang intinya keberatan dengan buku panduan sastra masuk kurikulum. Termasuk buku puisinya yang dijadikan rujukan, dan masuk daftar bacaan atau buku-buku yang direkomendasi