Dalam keluarga kami, ada sebuah kata tanya yang kerap dilontarkan anak-anak, dan bagi kami bermakna pengasuhan yang dalam. Sebuah kata tanya yang kini jadi kenangan kecuali momen tertentu yang kini sangat langka. Benar adanya, momen pengasuhan itu tak lama, maka ciptakan kenangan yang bermakna. Balik pada sebuah kata tanya itu, "Berapa" yang biasanya digunakan untuk menanyakan jumlah. Benar sekali. Berapa-berapa Bun? Sebuah pertanyaan yang selalu hadir ketika makanan terhidang di keluarga kami. Maksudnya adalah, berapa banyak yang akan menjadi bagian masing - masing anak? Dan ini berlaku untuk makanan yang dapat dihitung, seperti lauk, kue atau buah. Mempunyai anak berbilang dengan jarak yang berdekatan membuat anak-anak tumbuh hampir bersamaan. Terbayang kan bagaimana tujuh orang anak dalam satu rumah. Terbayang kan bagaimana ketika kami berhadapan dengan makanan. Sebanyak apapun harus bisa dibagi rata sesuai kebutuhan anak. Apalagi jika sedikit, lebih rumit lagi jika tidak