Lebaran Haji
Setelah hampir duabelas hari tidak ke pasar, stok kulkas tak tersisa apapun. Maka hari ini harus ke pasar. Wah ramai sekali, pedagang sampai luber ke jalanan. Barang dagangan juga bervariasi, penjual daun pisang dan ketupat terlihat sangat mencolok, karena banyak lapak pedagang yang menyajikan dua benda itu.
Ah iya, kan sebentar lagi lebaran. Kali ini malah tampak lebih meriah dari lebaran Idul Fitri kemarin. Selain status waspada corona sudah turun menjadi siaga juga larangan merayakan Idul adha tak ada lagi laiknya Idul Fitri kemarin. Sholat Idul Adha pun sudah boleh diselengarakan.
Tak mungkin juga melarang penyembelihan hewan kurban sementara nilai utama pada perayaan Idul Adha adalah menyembelih hewan Qurban.
Di masa normal, bagi masyarakat Nunukan juga berbagai daerah lainnya yang dominan etnis Bugis, perayaan Idul Adha lebih meriah dibanding Idul Fitri. Mereka menyebutnya lebaran haji, dan wajib hukumnya (secara adat) bagi yang haji mengadakan perayaan, setidaknya ada jamuan makan.
Bahkan sejak awal bulan Juli lalu, sebagimana lebaran, kue - kue kering sudah berjajar manis ditoko-toko menanti dipinang untuk perayaan lebaran haji ini.
Toples - toples kue kering akan berpadu dengan aneka masakan spesial seperti Paleko, Burasa, ketupat dan opornya atau coto Makasar.
Rumah-rumah pun sudah disiapkan untuk menyambut tamu. Karpet dicuci, kursi dibersihkan, horden pun diganti. Meriah.
Dulu sewaktu masih tinggal di Balikpapan, tak semua merayakan lebaran haji dengan aneka hidangan ini. Hanya yang sudah pernah berhaji yang merayakannya layaknya Idul Fitri. Tapi di Nunukan hampir sebagai besar meski belum berhaji pun tetap merayakan lebaran haji ini dengan aneka makanan di rumah.
Mungkin karena mayoritas penduduk pulau Nunukan ini suku Bugis, yang terbiasa merayakan lebaran haji sama meriahnya dengan lebaran idul Fitri.
Terlebih, ibadah haji bagi suku ini adalah suatu keharusan dalam tanda kutip lebih diutamakan dari kebutuhan apapun di dunia ini. Rumah boleh sederhana, tapi haji adalah keharusan. Tak heran, suku ini menjadi salah satu suku yang agamis di negeri ini.
Selamat menjalani ibadah puasa Arafah besok. Dan kita songsong Idul Adha dengan kegembiaraan.
#malamArafah
Komentar
Posting Komentar